MAAF.

 Hai, kamu yang nanti nya akan membaca ini, maaf sempat membuatmu kecewa, membuat mu marah dan membuat mu menahan segala hal. Dan semua itu salahku. Maaf jika aku mengabari teman ku dulu sebelum mengabari mu, karena aku pikir kamu tak akan bersedia, maaf jika aku tak banyak membicarakan banyak hal padamu termasuk rasa sakit yang aku rasakan, karena aku pikir kamu akan merasa sakit juga dan aku tak ingin mengalihkan mu hanya karena aku yang tak bisa menjaga kesehatan ku dan aku tak ingin membuat mu khawatir hanya karena aku yang sesulit ini. Maaf jika selama ini kamu merasa jadi seseorang dengan beribu rasa pelampiasan, tapi bukan itu maksudku, bukan itu arah dan tujuan ku. Aku hanya ingin kamu tahu bahwa aku akan baik-baik saja dan terus saja begitu, aku tak ingin banyak berkeluh kesah padamu tentang apa masalah yang sedang aku hadapi, bukan tak ingin berbagi, karena aku pikir kamu akan lebih banyak berpikir karena masalah yang aku ceritakan padamu. Terimakasih telah bersedia hadir dan selalu ada, jika tak bisa kamu lanjut kan perasaan mu hanya karena aku yang tak bisa terbuka, ya untuk saat ini aku sulit terbuka pada siapa punpun termasuk kamu dan aku minta maaf, maka aku akan terima mungkin kejadian ini adalah aku dan kesalahan ku, dan chat yang kamu baca di WA web waktu itu memang benar aku mengajak nya karena aku ingat dia sangat ingin pergi pada acara semacam itu. Maaf jika kamu tak pernah aku perlakukan se spesial seperti yang kamu lakukan padaku. Aku menyesal untuk itu dan aku ingin kamu tahu teman mu adalah teman untukku juga, tak lebih dan tak akan pernah lebih. Karena aku tahu siapa yang dia sukai. Aku harap kamu tidak akan pernah salah faham akan itu:) 

Maaf membuat mu kecewa dan sempat ragu, untuk saat ini semoga keraguan mu telah mulai hilang :)